Umrah 2018 : Part 5 (All About Makkah + FAQ Umrah)

Maaf rilisnya telat, mimin disibukkin sama kuliah terussssss

Oke, sebelum mulai kita ke FAQ dulu yaaaaa......... Oh iya, semua ini adalah opini pribadi mimin (dan internet namun mimin seleksi dulu dan tentunya ambil source yang trusted) dan mimin gak dibayar oleh siapapun. FAQ ini isinya tentang umrah dan haji

Q : Min, itu umroh kemarin pakai travel apa?
A : Mimin pakai travel Shafira Tour & Travel. Salah satu pemain terbesar di Jawa Timur (berdasarkan di video ini sih, yang bilang owner langsung : https://www.youtube.com/watch?v=ImmEyekni6U)

Q : Min, itu umroh yang paketnya sama kayak mimin berapa ya harganya?
A : Kemarin mimin pakai paket Hemat Nikmat. Harganya 27jt untuk paket yang kamar quad. Belum termasuk airport tax 2jt dan juga diskon yang terdapat di Shafira saat itu. Harga segitu termasuk worth it lah, secara hotelnya enak dan pesawatnya juga enak (pakai Garuda Indonesia PP. Which is sudah terjamin crewnya orang Indonesia dan makanannya selera lidah orang Indonesia semua)
NOTE : Sekarang ada extra pajak, hubungi travel masing-masing untuk info lebih lanjut

Q : WHAT? KOK MAHAL BANGET MIN HARGANYA? GAK KUAT DEH BIAYA UMROH SEGITU MAHALNYA :(
A : Tunggu dulu, iya mahal, tapi terjamin. Kenapa? Shafira ini udah lama banget bermain di bisnis travel haji dan umroh. Dan harganya aja lumayan logis kok. (Jadi gini perinciannya. Tiket PP aja 14,2jt (buktinya nanti di part terakhir). Hotel 8 malam aja 8jt total (anggap saja permalam 1jt berdasarkan pantauan di website2 booking hotel macam booking.com, agoda, dll). Itu aja total sudah ngabisin 22,2jt. Belum biaya sewa bis yang kapasitasnya segitu dan sasis premium (dan bukan bis bekas), belum biaya cateringnya selama di Makkah (Karena rasanya begitu jadinya bisa jadi harganya mahal. Apalagi sampe bawa orang dari Indonesia). Worth it lah dan sesuai dengan harganya. Dan juga tarif bawah yang resmi dari Kemenag aja 20jt. Iya emang umroh 15jt emang murah. Tapi? Kalau semisal itu pakai LCC jangan2 itu cuma kursi doang. Belum kalau mau beli minum, belum bagasi, belum beli makan. Emang kuat gak makan selama 8 jam penerbangan? Kalau kuat sih coba aja. Kalau bawa sendiri misalnya itu umroh pakai LCC ASEAN warna merah atau kuning (Bukan dari Indonesia) entah, itu nasi bungkus bisa lolos gak kalau pas transit di KL atau Changi? Mending pilih yang pasti-pasti aja. Kemahalan bisa pakai Saudia atau Turangga terbang (NOTE : Umroh pakai Turangga terbang walaupun dia kodratnya di Indonesia adalah LCC tapi tetap dapat makan 2x lho, kata teman yang abis umroh pakai Turangga terbang pakai travel An Nahl. Kalau gak salah Shafira ada yang pakai Turangga terbang juga tapi yang paket Super Hemat kalau gak salah)

Q : Min, kok bisa jalan-jalan pakai Uber disana?
A : Bisa dong, yang jelas HPnya harus ada paketan internet atau WIFInya sudah tersambung ya..... Buat masalah Uber bisa baca-baca disini : https://darari17.blogspot.co.id/2018/02/umrah-2018-part-3-all-about-madinah.html)

Q : Min, kok bisa sih min disana bisa free call LINE dan sosmed seenak udel kayak di Indonesia? Emang mimin pakai kartu apa selama di Saudi?
A : Mimin gak ganti kartu kok. Mimin pakai IM3 disana. Kenapa? Mimin kan ada 2 device (kartunya Telkomsel dan IM3). Tapi mimin pakai IM3, karena harga paket roamingnya paling masuk ke budget mimin. Kemahalan? Bisa pakai Three (3) yang harganya lebih miring. Untuk perbandingan harga dan benefit silahkan cek website provider masing-masing ya...... Yang jelas mimin gak nyaranin beli kartu lokal karena harganya mirip2 dan ngurusnya ribet banget (katanya teman sih) dan juga beli yang paket combo (kecuali jika ada anggota keluarga yang ikut umroh/teman/sanak saudara yang gak pakai smartphone barulah worth it). Yang jelas mau pakai provider apapun dihitung2 lebih worth it daripada tergantung sama wifi di kamar hotel atau tempat umum

Q : Min, USB di pesawat bisa buat ngecas HP gak?
A : Bisa tapi SANGAT LEMOT. Mimin sarankan pakai powerbank ya
NOTE : ADA KETENTUAN MASALAH POWERBANK, SILAHKAN BACA DISINI : https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-imbau-penumpang-terkait-penggunaan-power-bank-dan-battery-lithium.page? (untuk Garuda Indonesia ya, yang lain silahkan searching di Google)
Berhubung ada ketentuan masalah Powerbank, lebih baik sebelum masuk pesawat yang mau foto-foto sama ndengerin koleksi lagu kalau kelupaan bawa flashdisk silahkan cas HP sampe full dulu ya di ruang tunggu

Q : Min, aku kepingin bawa kecap, sambal (sambal disini yang dimaksud sambal yang generik macam Indofood ya.... Bukan sambal yang khas kyk sambal yang biasa dipakai oleh2 dari Surabaya sekaligus udangnya itu :p ), sama indomie soalnya takut makanan disana gak ada yang selera. Perlu dibawa gak ya?
A : TIDAK USAH. Beli aja di supermarket lokal macam Bindawood, dll. Harganya beda sedikit dibanding di Indonesia. Daripada bagasi overweight? Hayo pilih mana..... bayar overweight bagasi atau sampe kecapnya disita customs apa beli kecap, sambal, indomie disana? Kalau di Madinah gampang tinggal ke Bindawood di Taiba Commercial (depan pintu 17 di Madinah) atau kalau di Makkah bisa ke Mall Abraj Al Bait (bawahnya zam2 tower) ada Bindawood/Abraj Hypermarket disitu

Q : Min, berati sabun, shampoo, dll juga gak usah gak masalah?
A : Tergantung, pakai merek apa dulu. Kalau pakai merek2 dari Unilever sama sabun Lux cair sih ada (tapi ukuran besar ya). Pasta gigi disana tersedia merek Sensodyne (Pepsodent gak ada klu g salah). Shampoo kalau mereknya merek Clear, Head & Shoulders, Dove, dll (pokoknya merek2 umum lah ya) pasti ada (kalau merek lokal macam Natur ya gak ada). Sikat gigi kalau tergantung banget sama merek Formula wajib bawa karena gak akan ketemu disana (Disana adanya merek Oral-B)

Q : Min, di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ada toilet dan tempat wudhunya gak ya?
A : Ada, dan disetiap toilet (CMIIW) ada tempat Wudhunya juga (biasanya ditandai oleh kata2 Ablution). Diluar pun juga ada tempat wudhunya

Oke, langsung saja ya.....

Hari pertama, seperti biasa, begitu selesai makan malam langsung Umroh pertama, untuk kali ini mimin gak makan malam, selain udah kenyang gara-gara makan dua roti isi krim keju Almarai yang dibeli di Madinah, dan repot gara-gara sudah pakai ihram takut berantakan lagi (Ini aja udah berantakan gara-gara perjalanan 5 jam pakai bis ke Makkah). Dan juga menunya kurang selera, yaudah mimin minum aja......

Dan yaudah kita melakukan sebagaimananya rukun umrah. Dan ini foto saat mimin berdoa di Hijr Ismail


Alhamdulilah, kita selesai melakukan ibadah Umrah pada jam 00:30, yaudah kita kembali ke hotel dan besoknya mimin pilih sholat subuh di kamar aja karena kaki udah pada pegal-pegal......

Hari kedua, acara bebas, selesai sholat subuh, langsung mandi dan sarapan. Dan ini dia menunya....


Rasa? RENDANGNYA MUAKNYUSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS. FYI ajah, ini yang masak orang Bangkalan. Jadi pasang aja ekspektasi makan serasa masak dirumah atau warung-warung masakkan Jawa macam Depot Anda di Walikota Mustajab ya.....

Setelah itu, mimin istirahat, tidur, lalu ke masjid lagi..... Seperti beginilah suasana saat Sholat Dzuhur


Dan setelah itu makan siang time, menunya sop buntut dan rasanya EXACTLY SAME seperti yang ada di Depot Anda di Jl. Walikota Mustajab. Kali ini mimin makan nasinya gak banyak karena mau wiskul di warung dekat hotel


Setelah makan, langsung turun ke hotel dan beli Shawarma di warung di dekat hotel. Seperti inilah warungnya


Dan ini dia Shawarmanya, selamat makannnn :D


Setelah itu istirahat lagi, setelah itu turun untuk shalat Ashar lalu setelah itu langsung "ngospek" Bindawood yang ada di Makkah. Dan beginilah isinya

Ada Nando's sama INDOFOOD, WOW!!!


Dan tentunya Pop Mie. Pop Mie disana dijual dengan merek Indomie ya... (Walaupun Pop Mie juga sama2 punya Indomie alias Indofood)


Setelah itu, aktivitas seperti biasa dan tibalah pada saatnya makan malam. Seperti begini menunya


Untuk sopnya rasanya juga enak gak asing (Sama kayak Depot Prasmanan 52 yang ada di Keputih yang biasanya mimin makan kalau pas makan siang abis kuliah). Pokoknya THE BESTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT

Hari Ketiga, kita City Tour, seperti biasa, kita sarapan duluuuuuuuuu. Dan.... Gara-gara heater di hotel zonk, akhirnya mimin harus shalat subuh dikamar hotel gara-gara kedinginan hebat


Lalu kita City Tour, yang pertama ke Jabal Tsur dulu. Mimin gak turun karena berdebu banget disitu

Saat lewat Terowongan Ajyad-Kudai (menurut Google Maps, cirinya ini terowongan deket Hotel Elaf yang mimin inapi)


Saat di Jabal Tsur


Setelah itu, kita je Jabal Rahmah, seperti beginilah suasana diperjalanan saat ke Jabal Rahmah


Ada lintasan KA dan pake LAA ala2 KRL di Jabodetabek :)


Tibalah kita di Jabal Rahmah


Turun dari bis, dan ada Gran Max.... Foto dulu ahhhh :) Jangan2 buatan Astra Daihatsu Motor Karawang ini :)


Sampailah kita di puncak bukit. Ini dia panorama shootnya



Langsung kita OTW ke Mina, Muzdhalifah, dan Padang Arafah. Sepanjang perjalanan diputerin sejarah-sejarah Islam. Meskipun sopirnya orang Sunda (yang kali ini, karena sopir bisa berubah2) jangan harap ada lagu-lagu pop Sunda ya disini :) Apalagi lagu2 dangdut dari Sagita dan Via Vallen yang biasa menemani di bis malam :D :D :D


Saat di daerah Muzdhalifah





Stasiun Monorail di Muzdhalifah, Jadi Monorail ini menghubungkan Muzdhalifah, Mina, dan Padang Arafah



Kalau diluar musim Haji, sepiiii banget...... Kalau udah musim haji, udah deh ramenya tau sendiri kayak apa


Kita sudah sampai di daerah dibawah Jalan Tol Wiyoto Wiyono, ehhhh bukannnn........... ini dibawah jalur Monorail tadi....


Dan ini dia pemondokan di Mina






Dan, disini untuk pemondokan yang Haji Plus, karena didaerah sini pemondokannya relatif lebih dekat



Dan ini daerah pemondokan untuk jamaah Haji biasa Indonesia


Kalau bukan musim Haji, jalanan disini lancarrrrrrrr jayaaaaaa........ Kalau sudah musim Haji dijamin macet


Setelah itu kita mengambil miqot di Masjid Tan'im. Lalu setelah itu makan siang di Hotel. Beginilah menunya


Serasa makan dirumah ya? Cuma kalau Sayur Asemnya menurut mimin kurang asem

Dan, setelah itu kita melakukan ibadah Umrah kedua..... Mimin usahain bisa foto2 (Kalau kualitasnya turun maaf ya... mimin foto pakai Blackberry Tour soalnya untuk yang saat umrah kedua)


Saat Sai



Selesai Sai dan sedang Tahalul


Dan ini dulunya Rumah dari Khadijah, alias istri dari Nabi Muhammad SAW. Sekarang jadi Perpustakaan


Dan setelah itu mimin kembali ke Hotel, tentunya mampir barber shop dulu. Niatnya mau potong pendek ngerapiin rambut ealah malah digundul. Gak masalah deh, toh harganya SAR 10 aja (mimin potong diatas orang jual Shawarma) dan lagi liburan (Untungnya lagi gak banyak kegiatan BEM FTIF, Sahabat Kereta, dan Schematics. Cuma ya harap-harap cemas aja kalau rambut masih ultra pendek pas mimin udah kuliah)

Setelah itu makan malam time.... ini dia menunya


Setelah itu mimin istirahat....

Hari keempat, mimin sengaja sholat subuh dilantai paling atas, buat ndapetin foto paling bagus..... Dan hasilnya? Dapat (Mimin gak pakai alat yang macam-macam lho ya, cuma pakai Zenfone 3 aja)

Seperti begini suasanannya


Dan setelah itu, sarapan dan beginilah menunya. Rasanya juga ala2 Mie Goreng Jawa homemade


Dan, setelah itu, kita eksplor Mall Abraj Al Bait. Seperti beginilah dalemannya. Anggap aja ini Tunjungan Plaza versi Makkah


Iseng masuk ke Abraj Hypermarket buat ospek barang-barang disana. Dan tentunya INI


Yap, iPhone X. Mimin gak beli ini kok :p (meskipun harga di Saudi lebih murah sangat)

Setelah itu, mimin jalan-jalan ke foodcourt buat icip-icip local foodnya mereka, dan nemu ini.... Apakah itu???



Yap, GraPARI Makkah. Jadi, yang kehabisan pulsa Telkomsel bisa kesini ya.... Oh iya, yang kehabisan uang juga bisa tarik tunai di ATM di dekat Hotel Al Safwah Royale Orchid. Cuma.... JANGAN SAMPAI COBA-COBA CEK SALDO DISANA YA, LANGSUNG KEPOTONG Rp.25.000 NANTI. MAU CEK SALDO SILAHKAN TARIK TUNAI DAN AMBIL RECEIPTNYA. Sejauh ini mimin tarik tunai pakai kartu debit BNI Batik reguler aman kok, yang katanya ada kendala Debit BCA (Mandiri katanya debit standarnya lancar). Jadi usahakan kalau punya ATM BCA atau gak support Mastercard/Visa silahkan dipindah ya.... dan perlu diingat sekali transaksi baik ambil uang maupun cek saldo kena charge Rp.25.000

Setelah itu, mimin beli Nasi Briyani. Kena SAR 24 klu gak salah. Mahal? Iya, tapi lihat saja nanti

Perjalanan pulang ke Hotel. Ada bis lewat


Dan, beginilah penampakannya. 24 riyal sudah dapet Nasi Briyani, Piring sterofoam (boleh minta lebih), Sendok garpu plastik (boleh minta lebih), tatakan plastik, dan 1 kaleng coca cola. Worth it ya..... Ini dia penampakannya



Rasa? MAKNYUSSSSSSSSSSS Porsi? BISA DIMAKAN 4X. Untuk Coca Cola rasanya sama kayak di Indonesia lah. Jadi 25 riyal worth it yaaaaa............

Setelah itu sholat Dhuhur dan makan siang. Ini dia menunya.....



Karena mimin sudah makan, mimin ambil segini ajah :)


Setelah itu aktifitas seperti biasa. Saat nunggu adzan Isya, mimin dapet jackpot ini nih....


Dan setelah itu makan malam.... Menunya ini


Oke, TRnya mimin pause dulu ya.... Abis ini All About Jeddah dan Pulang................. :)

Postingan Umroh 2018 yang lain:
UMRAH 2018 : PART 1 (GARUDA INDONESIA GA 974 SURABAYA-MADINAH)
UMRAH 2018 : PART 2 (KEDATANGAN MADINAH + HOTEL HARMONY MADINAH)
UMRAH 2018 : PART 3 (ALL ABOUT MADINAH)
UMRAH 2018 : PART 4 (PERJALANAN MADINAH-MAKKAH + HOTEL REVIEW : ELAF MASHAER MAKKAH)
UMRAH 2018 : PART 5 (ALL ABOUT MAKKAH + FAQ UMRAH)
UMRAH 2018 : PART 6 (FINAL) (ALL ABOUT JEDDAH + GARUDA INDONESIA GA 985 JEDDAH-SURABAYA)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer