Ketemu lagi dengan mimin dan mimin kali ini akan menuliskan pengalaman mimin menaiki ICE generasi pertama dan tentunya terjadi secuil drama di perjalanan kali ini. Mau tau dramanya apa? Ikuti aja postingan ini sampai akhir.....
Langsung saja, kebetulan mimin saat itu sudah kembali ke stasiun besar kota Munich (München Hbf) untuk kembali ke Bremen. Begitu mimin cek jadwal, kebetulan nih ada ICE 786 dengan tujuan akhir Hamburg dan biasanya mimin ganti kereta di Hannover untuk lanjut ke Bremen. Karena mimin sudah pegang Eurail pass dan di Jerman aturannya naik kereta apapun tidak harus reservasi (Beda seperti di Perancis) jadi langsung saja mimin naik....
Begitu lihat armadanya, wah.... ICE 1 nih, langusng deh mimin penasaran dan langsung mimin naiki. Dan seperti inilah interior dari ICE 1 yang mimin naiki
Untuk kursinya seperti ini, sama persis seperti ICE 3 yang mimin tidak kesampaian untuk naik, menurut mimin sih nyuaman banget meskipun gak ada bantal.... Apalagi tinggi mimin sekitaran 176 cm which is ini menurut mimin masih THE BESTTTTTTTTT (ayo KAI, kapan bisa pakai kursi yang senyaman ini dan ramah untuk yang tingginya diatas 170 cm di eksenya)
Setpitchnya juga terbilang lebar (Mirip2 sama K1 Anggrek K9 atau Priority di Indonesia). Terdapat footrest yang berbetuk batang, TAPIIIIIIIIIIIIIIII......... Di sana footrestnya bisa diatur2 sesuai yang kita mau (Beda kayak disini yang cuma bisa diatur 2 step saja atau malah gak bisa diatur alias fitness)
Setelah itu, mimin langsung inspeksi toiletnya dan kinclong. Perlu diingat, ternyata toilet yang mimin masuki ini adalah toilet khusus disabilitas. Pintunya juga otomatis untuk toilet ini. Toiletnya bersihhhhh
Dan ini ruang operatornya. Tidak ada mic ding dong disini (Siapa yaaa yang suka request-request ruang operator... :) ), terlihat ada stempel tiket disitu
Dan, mimin setelah itu kembali ke kursi
Dan, terjadilah drama disini. Mimin agak curiga, kok jam 13:38 belum diberangkatkan juga.... Ternyata..... langsung ada pengumuman begini (Sepenangkep mimin karena pengumumannya dalam Bahasa Jerman):
"Dikarenakan ada gangguan di rangkaian KA, KA akan diberangkatkan pukul 14:00, teknisi kami akan terus menginformasikan dan menyelesaikan gangguan ini secepatnya"
WHAT? Apalagi ini yang rusak....... Yaudah deh mimin duduk2 aja di KA. Namun, selang 15 menit, ada pengumuman lagi:
"Teknisi menemukan bahwa ada kerusakan di aki, karena itu, KA tidak bisa diberangkatkan segera. Oleh karena itu, teknisi akan mengganti aki dan paling lambat KA akan berangkat pukul 14:30, mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kelistrikan kecuali lampu dan pintu otomatis akan mati (termasuk AC) untuk sementara sampai aki selesai diganti"
FYI aja ya, di kebanyakkan rangkaian di Jerman (kemugkinan di Eropa juga), terdapat aki. Fungsinya untuk apa? Yaitu supaya lampu dapat tetap menyala pada saat ganti sistem kelistrikan atau ganti lokomotif (untuk KA yang masih ditarik lokomotif) yang biasanya terjadi pada saat lintas negara atau daerah tersebut tidak terdapat LAA. Koreksi jika mimin salah ya
Karena kelistrikan bakalan mati, orang2 berinisiatif untuk membuka pintu rangkaian supaya tidak panas, dan pintu masuk KA tetap dibuka. Iseng tanya ke penumpang di sebrang dengan skill Bahasa Jerman yang blepotan dan dicampur aduk dengan Bahasa Inggris ternyata benar, harus ada pergantian aki supaya bisa berangkat dengan normal.
30 menit kemudian, crew DB membagian air mineral gratis untuk seluruh penumpang untuk service recovery karena keterlambatan KA ini. Wow, service recovery yang SANGAT BAGUS oleh pihak Deutsche Bahn. Meskipun cuma air mineral tapi air mineral di Eropa harganya mahal sekali, yaitu sekitaran 1 hingga 2 euro.
Seperti inilah penampakan service recovery dari DB karena kerusakan aki sehingga ada keterlambatan pemberangkatan. Sangat lumayan lah daripada telat segitu gak dapet apa2, baru lebih dari 3 jam aja itu malkist sama minum baru keluar untuk service recovery (you know lah what i mean)
Air mineralnya gak pelit pula, ukuran 500ml. Kurang tau kalau kelas 2 juga dapat service recovery seperti ini atau tidak
Setelah pembagian air, tidak lama kemudian kelistrikan menyala lagi dan AC juga mulai menyala, dan diumumkan kembali bahwa KA akan segera berangkat. Pintu luar juga sudah mulai ditutup.
Tidak lama kemudian, pukul 14:22 KA mulai meninggalkan Munich. Terlihat PPKA dari München Hbf yang sudah terlihat sepuh dan KA mulai pelan-pelan bergerak. Alhamdulilahhh lebih cepat dari estimasi (14:30)
Dan, langsung ngebut mengejar waktu dan meninggalkan Munich
Karena mimin lapar (belum makan siang), begitu ada prama menawarkan order makanan (Karena di kelas 1 bisa order makanan dan diantar langsung ke kursi, sedangkan di kelas 2 tidak bisa), maka mimin langsung minta menu dan mimin order ini:
Yups, Fusilli dengan saos tomat dan keju feta dan minumnya adalah Coca Cola Light (Varian ini tidak dijual di Indonesia). Untuk rasa? MUAKNYUSSSSSSSSSSSSSSSS. Panasnya merata, rasa FRESH (Jelas ini bukan makanan microwave. Tapi kemungkinan dipanasi dengan cara di steam atau seperti di pesawat yang menggunakan oven udara). Kapan ya makanan kereta disini bisa seenak dan senikmat iniiiii..... Pokoknya ini maknyusss buanget deh dan servisnya ala-ala di restoran
Tentunya pakai gelas kaca, menambah feeling premium dan seperti makan di restoran
Harga : 4,5 Euro
Rasa : 5/5 (MAKNYUSSSS)
Penampilan : 4/5 (Standar)
Porsi : 4/5 (Cukup lah)
Setelah makan, mimin langsung keliling-keliling rangkaian......
Ini di koridor bagian kompartmen. KA ini ada 2 jenis, yaitu terbuka dan kompartmen. Kompartmen ini cocok untuk keluarga karena 1 kompartmen ini beisikan 6-8 orang
Mimin baru sadar, ternyata ICE yang mimin naiki ini rutenya bukan via Ingolstadt, melainkan via Augsburg. Mantap deh mimin bisa nyobain rute lain
FYI, rute ke Munich dari Bremen ini ada macam. Bisa lewat Hannover-Nuremberg-Ingolstadt, dan Hannover-Nuremberg-Augsburg, dan dari Bremen-Osnabrueck-Frankfurt-Stuttgart-Augsburg. Untuk rute paling cepat, ya lewat Ingolstadt. Tapi buat mimin gak masalah lah soalnya mimin ingin menikmati perjalanan....
Ini dia untuk tampilan Kereta Makan nya, terdapat kaca panorama di ICE 1 seperti diatas sehingga membuat seolah-oleh ICE 1 ini mempunyai punuk di kereta makannya. FYI saja, punuk ini dikarenakan piranti masak memasak yang berukuran lebih besar sehingga harus menambahkan tinggi. Jadinya seperti di gambar bawah ini:
|
Foto milik Sebastian Terfloth. Diambil dari https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bordrestaurant-ice.jpg |
Untuk ruang makannya, seperti ini. Benar-benar seperti di restoran. Jika kereta ramai, tempat duduk ini bakalan full dikarenakan penumpang kelas 2 yang harus memesan makanan di kereta makan, jika dibawa ke kabin harus di takeaway menggunakan cup/tempat makan dari kertas
Ini adalah koridor penghubung (Di samping adalah dapur)
Kereta makan ini mempunyai 2 jenis tipe tempat duduk. Mau yang seperti makan di restoran maupun seperti bar dibawah ini. Cocok untuk nongkrong-nongkrong untuk kursi seperti di bar ini
Dan disana adalah tempat pemesanan makannya. Order ke mbak-mbak yang melayani dan ambil makanannya sendiri
Dan ini dia meja makannya, seperti di restoran bukan?
Setelah kembali dari kereta makan, mimin langsung duduk dan menikmati perjalanan sambil menonton video. Untuk kali ini wifinya lancar jaya, jadi mimin bisa nontonin ini di jalan :D :D :D
Dipakai YouTube okelah lancar, okedeh mimin karena kangen nontonin TV Indonesia mimin coba streaming TV, Oke, dikarenakan beberapa situs streaming terkena region blocked (Wajib pakai VPN Indonesia supaya bisa nonton), jadi mimin hanya bisa nonton NET. yang distreaming via YouTube dan tidak terkena region blocked. Pas banget acaranya Peristawa dengan Cak Lontong :)
Dan, dilanjutkan dengan Ini Talkshow Weekend dengan Andre Taulany dan Sule (Karena perbedaan waktu 5 jam lebih lambat dari WIB (karena summer), jadi Ini Talkshow tayang di Jerman pada saat sore-sore seperti ini)
Dan, tidak sadar mimin sudah sampai Würzburg dan persiapan memasuki jalur Terowongan Sewu hingga Hannover :D :D :D
Dan, mulailah masuk jalur Terowongan Sewu, dan penampakannya seperti ini saat memasuki terowongan
Pada saat melintasi jalur Terowongan Sewu, tiba-tiba ada pengumuman kalau KA akan berhenti di Stasiun Fulda lebih lama dari yang dijadwalkan dikarenakan Aspan pada roda, Wew.... another drama again. Tadi aki, sekarang aspan di roda. Tapi
mimin salut dengan Deutsche Bahn yang selalu mengupdate penumpangnya terus dan apapun informasinya tidak ditutup-tutupi meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ya tidak heran aja Deutsche Bahn (DB) dan Österreichische Bundesbahnen (ÖBB) menang award operator KA terbaik di Eropa (menurut
https://www.globalrailwayreview.com/article/69134/top-three-high-speed-operators/ )
, orang pelayanannya bagus banget ke penumpang.
Setelah pengumuman itu, KP (atau Kondektur) langsung keliling dan menanyai satu-satu penumpang jika penumpang tersebut mempunyai KA lanjutan atau tidak (Sangat lumrah di Eropa dalam 1 kode booking punya beberapa lanjutan KA, jadi jika ada keterlambatan sangat mudah untuk melacaknya). Karena mimin pakai Eurail Pass jadi ya tidak ada masalah, bagi yang ada koneksi diberikan suatu surat dan mimin gak tau isinya apa, besar kemungkinan ya untuk tiket pengganti jika sampai ketinggalan kereta gara2 telat banget
Sesuai yang sudah diumumkan KA akan berhenti lebih lama di Fulda dan berhenti sekitaran lebih dari 10 menit. Mimin sih gak berani jalan-jalan dikarenakan biasanya pertokoan harus turun dari peron dan resiko ketinggalan KA sangat tinggi dikarenakan pertokokannya jauh banget
Beginilah suasana dari Stasiun Fulda saat itu, terdapat di sebelah adalah rangkaian milik (CMMIW) Flixtrain (Flixtrain ini adalah operator swasta dari Jerman yang mengoperasikan KA dengan tarif sangat murah (no-frills), sistem bisnis mereka meniru airline-airline LCC macam AirAsia dan Lion Air di Indonesia ini. Menggunakan rangkaian standar yang mempunyai trainmark hanya 160 atau 200 km/h)
Dan ini adalah rangkaian NR (Penolong) versi Deutsche Bahn. Lumayan panjang ini (CMIIW yah)
Tidak lama kemudian, di sebelah ada KA (jenisnya InterCity (IC) standar) datangan dari Mannheim dan menuju tujuan akhir Hamburg. Setelah itu, diumumkan kalau penumpang disarankan untuk pindah KA di sebelah dikarenakan KA ini (ICE 786) tidak bisa diberangkatkan segera karena masih tidak aman. Langsung semua penumpang bergegas dan pindah ke KA sebelah termasuk mimin. Dan ini adalah penampakan KA mimin dan penumpang yang akan pindah ke KA disebelah
Seperti inilah interior dari KA InterCity yang mimin naiki sebagai pengganti dari ICE 786 ini
Sayangnya, AC di KA ini cenderung panas -_- Tapi tidak masalah yang penting cepetan sampai Hannover biar bisa nyambung ke Bremen
Untungnya, kebanyakkan cuacanya hujan dan masuk terowongan, jadi suhu kabin bisa lebih dingin
Dan..... tentunya Via Vallen in action karena KA ini tidak memiliki wifi dan mending muterin apa yang sudah mimin download di laptop. Kebetulan judul lagunya ini adalah Kimcil Kepolen
Tidak lama kemudian, KA tiba di Hannover dan mimin cepat bergegas ke peron sebelah untuk lanjut ke KA selanjutnya. Adanya cuma lokalan RB tapi tidak masalah lah.... (Sebenarnya, karena mimin pegang Eurail Pass, jika ada pilihan InterCity/InterCity Express mending naik yang itu dikarenakan waktu tempuhnya lebih cepat (karena lebih sedikit pemberhentiannya) dan juga lebih sepi karena bisa naik yang kelas 1 karena mimin pegang Eurail Pass Kelas 1. Jika naik Lokalan mau RE maupun S-Bahn, ada beberapa provinsi yang kelas 1 nya di limitasi untuk penumpang yang sudah reservasi sebelumnya, jadi meskipun pegang pass kelas 1 tapi naik di kelas 1 ya tetep gak bisa karena mimin gak reservasi)
Seperti inilah penampakannya, lumayan rame untuk saat itu (malam minggu)
Karena mimin naik RegioBahn, waktu tempuh dari Hannover menuju Bremen adalah 1 jam 20 menit (Jika naik KA Jarak Jauh selambat-lambatnya 1 jam), dan tidak lama kemudian KA tiba di Bremen dan langsung mimin tarik kesimpulan
Kesimpulan dari mimin, jika ada apapun, langsung komunikasikan ke penumpang seperti mimin yang tuliskan diatas. Jangan malah ditutup-tutupi sehingga dapat menyebabkan penumpang mikir yang tidak-tidak atau malah terlihat bingung. Jika ada masalah, langsung cari solusi (Seperti diatas, begitu ada KA di sebelah yang lumayan kosong, oleh KP langsung disarankan untuk pindah ke KA di sebelah dan gratis tis tis untuk pemegang tiket biasa). Pokoknya urusan pelayanan semuanya SANGAT OKE. Bravo for Deutsche Bahn
Untuk KA sendiri, ICE 1 ini termasuk sangat nyamannnnn.... Peredaman SANGAT BAGUS, Bogie EMPUK, dan kursi super nyuaman. Hanya saja semoga perawatannya lebih ditingkatkan lagi apalagi DB berencana masih pakai ICE 1 ini untuk beberapa tahun kedepan
Urusan makanan sih enak sekali, serasa fresh dan dimasak langsung by order on the spot. Tidak ada acara ada beberapa bagian yang dingin/beku, panas tidak merata, dan makanan tidak enak
Pokoknya mantap semua deh.... Langsung mimin kasih catatan waktunya saja ya
Itu saja dari mimin, dan sampai ketemu di postingan selanjutnya
Komentar
Posting Komentar